1. Ombak beku di Rumania
ombak membeku di Constanta. Rumania yang merupakan peristiwa biasa jika sungai atau danau tertutup es saat musim salju tiba. Namun kali ini air laut yang membeku. Air laun di Constanta merupakan campuran air asin dan air tawar, serta temperatur di sana yang sangat rendah. maka kondisi itulah yang memicu pembekuan di air laut tersebut.
Ombak-ombak laut yang membeku tersebut menciptakan pemandagan seperti benda yang di bentuk dan tampak luar biasa.
2.Bumi terbelah di Afrika
Di tahun 2003 dialog dari Adidis Ababa University, yaitu Degree Ayello dan tim nya pernah mencoba nenginjakan kaki di gurun Afar di Ethiopia. Namun mereka langsung terkejut saat bumi yang mereka pijak berguncang dan terbelah, lalu retakan tanahn membukan dengan cepat. Para peneliti itu kemudian tersadar bawah mereka telah menjadi saksi hidup sebuah sejarah dimana untuk pertamana kalinya manusia dapat menyaksikan tahap awalnya sebuah samudra. Anehnya retakan yang terjadi di kawasan seluas 900 kolimeter itu terus memnjang serta semakin melebar mencapai 8 meter dalam 10 hari.
padahal normalnya di butuhkan waktu sekitar 230 tahun agar retakan dapat mencapai 8 meter. Selain itu dalam beberapa bulan saja telah muncul ratusan celah yang memisahkan dasar gurun. Disaat yang sama ilmuan lain mendapati kenaikan ketinggian magma dari dalam bumi semakin mendekati permukaan tanah. Magma inilah yang akan membentuk basal yang menjad dasar samudra. Dan kemudian air dari laut merah akan memnuhi kawasan yang menurun tersebut. Maka samudra barulah akan lahir memecah benua Afrika.
Segitiga Afar yang memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti memang merupakan retakan terbesar di bumi yang di bawahnya terdapat lempengan-lempengan Afrika dan Arab yang ternyata kini semakin menjauh denga kecepatan 1-2cm per-tahun. Ketika kedua lempengan bergerak menjauh, tanah di atasnya akan anjlok dan menyediakan ruang untuk menampung air dari laut merah.
3.Hampran pasir di laut Pasifik Selatan
Fenomena alam yang terjadi di Laut Pasifik Selatan begitu sangat mencengangkan. Hamparan pasir yang mengambang di tengan laut tersebut di temukan oleh Maiken. Seorang yang melakukan perjalannya di tegah Laut Pasifik Selatan.
Dari kejauhan Maiken melihat peristiwa tersebut dan saat didekati ternyata fenomena yang dikiranya pantai itu adalah hampran pasir yang mengambang dan anehnya lagi, kumpulan pasir mengambang itu bergerak, artinya lokasi itu bukanlah daratan berpasir karena pasir pastilah tenggelam.
pasir-pasir aneh tersebut memiliki berat jenis yang lebih ringan dari air. Dalam fenomea ini pernah ada dugaan bahwa hamparan pasir mengambang yang kemungkinan merupakan batu batuan vulkanik tersebut merupakan semburan dari gunung api yang ada di tenah laut pasifik selatan yang saat itu puncaknya sedang mengepul asap.
4. Awan tsunami diAlabama
Fenomena berikutnya terjadi di Alabama, Amerika Serikat. kota Birmingham bagai di kepung awan berbentuk ombak tsunami yang bergulung-gulung. Menurut para pakar, gelombang yang dinamakan gelombang "Kelvin Helmholtz" itu dapat terjadi di langit atau samudra. Jenis Turbelensi selalu terbentuk ketika lapisan atau cairan meluncur cepat di atas lapisan tebal yang bergerak lebih lambat sehingga menyeret permukaannya .
Menurut Chris Walcek, ahli meteorologi di Atmospheric Sciences Research Center dari State University of New York di Albany. Angin yang bergerak cepat di langit dapat menyeret puncak awan tebal yang bergerak lambat di bawahnya dengan cara yang sama. Kemungkinan penyebab lain fenomena ini karena di atas lapisan awan dingin yang bergerak lambat itu adalah lapisan udara hangat yang bergerak lebih cepat.
5. Hujan meteor Quads di Indonesia
Pembuka bulan Januari 2012, bumi kita mendapat sambutan pertama dari alam, yakni hujanmeteor. Fenomena alam yang terjadi mulai tanggal 1-5 Januari ini dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia. Menurut peneliti utama Astronomi dan Astrifisika, lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional yaitu Thomas Jamaludin pasa sebuah media massa hujan meteor teraktif yang terjadi pada setiap tahun ini dikarenakan debu komet dan termasuk hujan meteor yang kuat dengan 1-2 meteor permenitnya.
Selain di Indonesia, masyarakat di Amerika Utara juga bisa melihat hujan meteor yang di perkirakan mencapai 100 meteor permenitnya.
6. Air laut Sumatra surut 4 kilometer
Fenomena aneh dan langkah yang terjadi di Indonesia. Tepatnya di Serdang Bedagai, Sumatra Utara. kejadian aneh yang terjadi yakni fenomena air laut sepanjang pinggir pantai kabupaten Deli Serdang dan Serdang Badagai surut hingga sepanjang 4 kilometer dari atas bibir pantai.
Hal itu menyebabkan ratusan perahu nelanyan kandas, sejumlah nelayan memacakkan perahunya di tengah laut dan membawa hasil tangkapan ikannya dengan berjalan kaki 4 kilometer menuju pnggir pantai. Selai itu sebagian warga memberanikan diri untuk mengutik ikan yang ada di pesisir pantai karena keruh nya air laut. Menurut warga setempat, kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar